Wisatabatu quran banten - Salam sejahtera untuk semuanya, anda melacak wisata batu quran banten untuk melengkapi liburan keluarga anda ya. Bepergian tetap menjadi urusan yang mahal. Jika Anda wajib pergi berlibur, maka bisa saja besar, Anda harus menabung sepanjang satu tahun atau lebih dan kemudian pergi untuk satu. Iamengaku datang bersama anggota keluarga dan kali pertama mengunjungi wisata batu Quran yang ada di Kabupaten Pandeglang. Ia mengenal wisata batu Quran itu dari sejarah dan bermaksud pada tahun baru akan mengunjungi lokasi wisata tersebut. "Jiwa kami merasa damai dan bahagia setelah datang ke sini," katanya. KarenaMasjid Agung Banten merupakan tempat ibadah, kamu tidak memerlukan tiket masuk untuk mengunjunginya. Batu Qur'an Wisata religi di Banten selanjutnya adalah Batu Qur'an. Lokasi wisata ini lumayan jauh dari pusat kota. Hargatiket masuk Batu Love Garden terbaru 2021 Rp 60 ribu untuk weekdays dan Rp 90 ribu untuk weekend serta hari besar nasional. Jam Buka Batu Love Garden. Batu Love Garden buka setiap hari mulai pukul 08.30 sampai 16.30 WIB. Saat musim liburan dan akhir pekan, Batu Love Garden biasanya ramai wisatawan. Mulaidari lokasi, harga tiket, jam operasional, fasilitas, hingga penginapan yang tersedia. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan budget dan hal lainnya sebelum berkunjung ke pulau ini. 1. Lokasi. Pulau ini terletak di Kota Banten, tepatnya di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jika ingin mengunjungi pulau ini, kamu bisa mengaktifkan 53Sxl4e. Batu Quran Banten Sebuah Kolam yang di Dasarnya Terdapat Batu Bertuliskan Al’Quran Batu Quran merupakan salah satu destinasi wisata religius di Kabupaten Pandeglang, Banten. Situs berupa kolam tersebut terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya kurang lebih 300 meter dari kawasan wisata pemandian alam Cikoromoy, Desa Kadu Bumbang, Kecamatan Cimanuk. Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut Batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah. Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras. lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Peninggalan batu yang bertulis Al’Quran tersebut di jadikan media penyebaran Islam pada masa itu agar penduduk disekitar gunung Pulosari mau memeluk agama Islam. Disamping bernilai wisata sejarah Batu Quran juga banyak di kunjungi orang untuk menikmati kejernihan mata air yang keluar dari kolam yang di dasarnya terdapat batu bertuliskan Al’Quran tersebut. Para wisatawan lokal sangat menikmati kejernihan air kolam Batu Quran untuk mandi dan berendam di kolam yang dingin dan penuh dengan suasana tenang. Jika Anda mencari bahwa ada tulisan al-Quran di atas batu, Anda tidak akan menemukannya. Batu Quran hanya berupa kolam pemandian. Batu Quran yang dimaksud yaitu sebuah batu berukuran besar yang berada di dasar kolam. Saking jernihnya air, batu tersebut dapat dilihat dari pinggiran kolam. Di dekat kolam terdapat banyak pohon sehingga kolam dengan luas kurang lebih 15x15 meter dan kedalaman 1 meter itu sangat teduh. Pengelola juga menyediakan wadah bagi pengunjung yang ingin membawa air dari sana sebagai oleh-oleh. Selain menjadi tempat mandi para pengunjung, kolam tersebut merupakan tempat berwudu karena di samping kolam terdapat sebuah masjid. Jika Ada ingin berwisata di Pandeglang, wisata alam sekaligus wisata wisata religius ini layak untuk menambah pengalaman berwisata Anda. Batu Quran terletak di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bumbang. Nama "cibulakan" yaitu bahasa Sunda dari kata "ci" berarti "air" dan "bulak" berarti "pancar/memancar". Jadi cibulakan berarti air yang memancar. Cibulakan berjarak kurang lebih 14 kilometer dari Pandeglang kota. Dapat ditempuh dari Alun-alun Pandeglang menuju arah Labuan hingga pertigaan Cimanuk atau Pasar Batubatar. Dari pertigaan Cimanuk, lalu mengambil arah ke Kadu Bumbang sekira 7 kilometer. Banyak angkutan umum ke arah Labuah. Sedangkan menuju lokasi bisa menggunakan jasa ojek. Sudah dibaca 60306 kali Komentar Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

tiket masuk batu quran banten